
Hari tuberkulosis sedunia diperingati pada 24 Maret setiap tahunnya, hari TB sedunia juga diperingati sebagai salah satu upaya untuk mengeliminasi penyakit paru-paru tersebut, Dalam rangka memperingati HTBS (Hari Tuberkulosis Sedunia), Dinas Kesehatan Kota Tarakan bersama dengan Perhimpuan Dokter Paru Indonesia, PPNI, STPI, PPTI, Universitas Borneo Tarakan, OI Tarakan, Karang Taruna Tarakan, AYS Research Development Consultant , Melalui kegiatan suara edukasi bersama dengan MODUS ( Mobile Edukasi Kesehatan) mengadakan pengalangan komitmen,Pembagian,masker,flayer/leaflet dan stiker serta Flashmob dance TOSS TB, melalui kampanye #141CekTBC bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat yang masih rendah tekait penyakit TBC. Masyarakat dihimbau agar dapat segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan bila mempunyai gejala batuk yang tidak kunjung reda selama 14 hari, masyarakat pun diajak untuk lebih peka dan sadar dengan berbagai gejala Tuberculosis dengan cara screening gejala aktif TBC secara mandiri. Mengingat #141CekTBC yang artinya, jika 14 hari batuk tak kunjung reda? 1 Solusi, Cek Dahak Segera! diharapkan masyarakat dapat menyadari pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan serta menghilangkan stigma negatif kepada mereka yang menderita penyakit TBC dimana situasi pandemi memberikan tantangan baru bagi kita semua untuk memulihkan upaya-upaya mengejar eliminasi TBC secara efektif sesuai dengan tema hari TBC tahun 2022 yaitu “Investasi Eliminasi TBC, selamatkan Bangsa” oleh karena itu,kampanye promosi kesehatan tentang TBC dinilai menjadi penting dimasa pandemi ini