
Beberapa tahun belakangan ini jumlah ODHA terus meningkat dikarenakan tidak semua ODHA meminum obat ARV belum lagi ada ODHA yang putus obat, sehingga dapat menyebabkan menurunnya kualitas hidup ODHA. Maka dari itu dibentuklah kader agar dapat memutus mata rantai penularan HIV dan PIMS serta kader dapat menjadi pendamping bagi ODHA agar mau dan rutin meminum obat ARV.
Dinas Kesehatan Kota tarakan pada tanggal 20-22 Juli 2022, melakukan pelatihan kader support ARV bagi ODHIV, keluarga dan masyarakat. Sebanyak 10 kader yang dilatih. Selain itu dihadiri juga oleh PKVHI Kalimantan Utara, LSM Kelompok Dukungan Sebaya (KDS Spirit Borneo) dan Penjangkau lapangan program HIV.
Dengan adanya kegiatan ini, kader yang telah dilatih mampu untuk memahami dari sisi kemampuan dan keterampilan dalam menjangkau atau menemukan kasus HIV, merujuk dan mendampingi ODHA dalam pengobatan ARV.